Seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMANAS berkumpul di aula dengan menggunakan pakaian dinas lapangan masing-masing. Baik yang masih calon Paskibra maupun senior berbaris di tempat yang telah disediakan pada Jumat (16/8) sore. Mereka bersiap untuk menjalani pengukuhan sebelum melaksanakan tugas mengibarkan bendera pada Sabtu (17/8).
Kepala SMA Nasional Malang yang bertindak sebagai inspektur upacara melepas tanda pengenal calon anggota paskibra dan menggantinya dengan emblem Paskibra. Kemudian, seluruh anggota Paskibra mengucapkan ikrar Putra Indonesia dan Tolok Dharma Mulya Putra Indonesia.
Dalam sambutannya, Drs. Rusdi, M.Si. menjelaskan makna merah putih. “Bendera merah dan putih yang dijahit itu bukan tidak memiliki arti,” tutur Pak Rusdi. Beliau juga membandingkan perjuangan pahlawan dahulu dengan kondisi saat ini. “Kita dan para pahlawan memiliki warna darah yang sama,” terangnya. Dengan demikian, beliau berharap para anggota Paskibra memiliki semangat membara layaknya warna merah pada darah para pahlawan.
Namun, merah yang melambangkan semangat perjuangan saja tidak cukup. Warna merah tersebut juga diiringi dengan putih yang melambangkan kesucian hati dan keikhlasan. Pak Rusdi berharap, para anggota Paskibra dapat semangat berjuangan dan ikhlas dalam melaksanakan tugas serta menjadi generasi penerus para pahlawan yang telah mendahului. Usai sambutan, para anggota Paskibra secara bergantian melakukan prosesi penghormatan pada bendera merah putih.(bya)
BERITA TERKAIT