Pupuk Solidaritas dan Kekompakan, SMP-SMA Nasional Malang bersama Gelar Jalan Sehat dan Pentas Seni

Tidak terhenti dalam agenda senam bersama sebagai permulaan, SMP dan SMA Nasional Malang semakin merajut tali persaudaraan melalui kegiatan jalan sehat dan pentas seni. Acara yang digelar pada Rabu (16/08) tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Diikuti oleh seluruh warga SMP dan SMA Nasional Malang, secara serentak kegiatan jalan sehat dimulai pukul 7 pagi.

Dibuka dengan mengibaskan tongkat mayoret dari kedua Kepala SMP dan SMA Nasional Malang, alunan indah dari tim Drumband Gita Swara Kencana SMP Nasional Malang mulai dibunyikan sebagai tanda acara jalan sehat dimulai.

“Selalu semangat untuk temen-temen dan juga kakak-kakak. Tidak apa-apa kita lelah demi mengisi kemerdekaan ini dengan hal positif,” tutur Olivia, salah satu siswi SMP Nasional Malang. Sekaligus membuka acara, Nessa mengaku bangga karena acara kolaborasi kali ini sangat menyenangkan. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin meriah lagi,” ujar siswi SMA Nasional Malang tersebut.

Happy Angelina mengaku bahwa dia sangat senang di tahun pertamanya, dia punya banyak pengalaman menarik utamanya dalam peringatan HUT RI ini. “Acara jalan sehatnya sangat seru. Melihat adik-adik SMP, teman-teman, dan kakak kelas bisa berjalan bersama, sungguh kompak dan luar biasa,” ujar siswi X A yang kerap dipanggil El tersebut.

Sedikit berbeda dengan El, Rosela menyatakan rasa sedih karena acara ini merupakan salah satu momen terakhirnya di SMANAS. “Senang dan sedih bercampur menjadi satu. Tidak terasa saya telah berada di penghujung jalan untuk mengikuti acara penuh makna ini,” ujar siswi XII C tersebut.

Setelah berkumpul kembali di lapangan sekolah, acara dilanjutkan dengan pentas seni. Penampilan memukau berhasil disajikan oleh seluruh kelas SMP dan SMA Nasional Malang. Beberapa menyajikan tari-tarian khas daerah nusantara, dance, joged boria Upin dan Ipin, penampilan rampak, joged ala dangdut dan koplo, drama kolosal Wonderful Indonesia, hingga drama berdarah pasukan Surabaya.

“Senang bisa memiliki acara bersama dengan adik SMP. Di pentas seni ini juga bisa saling mengenal dan juga melihat kreativitas baik SMP maupun SMA Nasional Malang,” tutur Veny, siswa XII A. Selain itu, Amel mengaku juga merasa sangat bahagia karena dapat sekaligus cosplay sebagai siswa SD di pensi kali ini. “Seru-seruan dengan teman-teman yang juga tentu dengan proses yang tidak mudah. Kami latihan dengan sangat keras agar bisa menampilkan yang terbaik,” ungkap siswi XI B tersebut.

“Ekspektasi saya sangat tinggi terhadap pentas seni kali ini. Dan mereka sudah membuktikannya dengan penampilan yang sangat luar biasa kreatif dan benar-benar menunjukkan kekompakan antar kelas,” ujar Ibu Aulia Dhea Hersanti, S.Pd., guru Matematika SMANAS.

Di sisi lain, Ibu Hafidatul Mahmuda, S.Pd. menyatakan rasa bangga yang sangat tiada terkira dengan penampilan pensi di tahun ini. “Saya sampai speechless melihat siswa-siswi yang begitu total untuk menampilkan versi terbaik mereka. Tidak hanya siswa SMA, siswa SMP pun juga sangat kompak dan percaya diri,” ujar guru Bahasa Inggris tersebut.(hm//bya)

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on linkedin
Share on print
Share on email

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Close Menu