Calon pengurus baru OSIS-MPK SMANAS berkumpul bersama tim relawan PMI dan Satkom RJT Kota Malang. Kehadiran tim tersebut untuk memberi pembekalan kepada calon pengurus sebagai bekal di kepengurusan nanti. “Ikuti kegiatan dengan baik karena ini adalah kegiatan berkelanjutan,” pesan Bu Eka Listiyaningsih, M.Pd. saat membuka acara. Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan tersebut menjelaskan bahwa calon pengurus OSIS-MPK ini harus siap mulai sekarang untuk menyambut program-program sekolah yang sudah diagendakan.
Tim yang dibawa oleh Yusuf Fatah Yanuar Ramadan, salah satu alumnus SMANAS itu memberi materi tentang pertolongan pertama pada kejadian di sekolah. Materi disampaikan oleh Aditya Bayu Kristanto, anggota Satkom RJT Kota Malang. “Kita semua adalah pelaku pertolongan pertama,” ungkap Aditya, “Harus dibiasakan memiliki respons yang baik,” terangnya. Anggota relawan PMI Kota Malang tersebut menjelaskan, fenomena yang terjadi saat ini justru orang lebih suka memfoto atau memvideokan kejadian, lalu mengunggahnya ke media sosial, bukan menolong. “Jika kita berada pada kondisi seperti itu, mending call for help saja,” tuturnya.
Tidak hanya itu, tim pemateri juga menjelaskan hal-hal lain terkait pertolongan pertama. Di antaranya tujuan pertolongan pertama sekaligus 3A dalam pertolongan pertama, yaitu aman lingkungan, aman diri, dan aman penderita. Dia menjelaskan, pertolongan pertama sangat penting untuk menyelamatkan korban dan mencegah kecacatan lebih parah. Aditya dan timnya juga menjelaskan teknik atau cara-cara melaksanakan pertolongan pertama pada kejadian yang sering ditemui di sekolah, seperti sesak napas, luka, pingsan, dan sebagainya. “Jangan menganggap sepele pertolongan pertama pada kecelakaan karena penting untuk diri sendiri. Selalu tingkatkan wawasan pertolongan pertama dan tetap jaga 3A. Saya tekankan, yang salah adalah orang yang tidak menolong,” ungkap Aditya saat penutup materi.
Para calon pengurus OSIS-MPK sangat antusias mengikuti acara. Banyak siswa yang aktif bertanya dalam sesi tanya jawab, menanyakan kasus-kasus yang pernah mereka temui berkaitan dengan pertolongan pertama. Usai sesi tanya jawab, Yusuf selaku moderator menutup kegiatan. “Semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat dan jangan lupa dipraktikkan,” tutur alumnus yang saat ini menempuh S1 Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang itu.
Faradila Novita Sari mengaku senang mengikuti materi tentang pertolongan pertama. “Saya jadi tahu bagaimana cara pertolongan pertama,” ungkap siswa X IPS 2 itu. “Tentu saja materi hari ini sangat bermanfaat untuk saya,” kata Fara. Sejalan dengan Fara, Marchino Adam Gibran pun menuturkan hal yang sama. “Saya jadi mengerti cara menolong dan bisa lebih hati-hati agar penderita tetap aman,” ungkap siswa XI IPS 3 itu. Shella Ferbrianti juga mengaku senang. “Pematerinya sangat gamblang dan jelas dalam menjelaskan materi. Kami juga dikasih nomor PMI yang selalu siaga dihubungi. Menurut saya, itu sangat penting,” ujar siswi XI IPS 2 itu.(bya)