Profil Siswa
Nama : Rizky Dwi Fardiandi
TTL : Dumai, 18 April 2003
Alamat : Desa Sitirejo, Lemah Duwur RT 04 RW 01
Hobi : Berolahraga, Cipta Puisi, Menggambar, dan Main Game
Cita-Cita : Marinir Angkatan Darat
Nama Ayah : Nunang Priambudi
Nama Ibu : Nurliza
Riwayat Pendidikan:
1. TK Dharma Wanita Lemah Duwur
2. SDN 01 Wagir
3. SMPN 01 Wagir
4. SMA Nasional Malang
SMA Nasional Malang kembali berhasil mengirimkan delegasinya untuk mewakili sekolah sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Sebut saja Rizky yang merupakan anggota dari Paskibra SMANAS ini mampu melewati tiga tahap seleksi untuk menembus Paskot Malang. Seleksi tahap I (2/3) terdiri dari tes fisik dan tes kesehatan, tahap II (9/3) terdiri dari tes wawancara terkait ilmu pengetahuan umum dan tes PBB, serta tahap III (16/3) terdiri dari melakukan sikap parade, yaitu istirahat di tempat selama ± 4 jam dan lari mengelilingi Stadion Gajayana. “Awalnya saya merasa pesimis karena saya memiliki postur tubuh yang kurang ideal. Selain itu, saya terkadang masih sering kecapaian dan sakit-sakitan setelah latihan fisik. Hambatan lainnya adalah gerakan PBB saya juga belum terlalu sempurna,” ujar siswa 15 tahun ini.
Perjalanan Rizky menuju seleksi Paskibraka Kota Malang 2019 ternyata tidak semulus yang diperkirakan. Beberapa latihan fisik seperti push up, sit up, back up, dan lainnya harus dia lalui dengan penuh semangat. Bahkan demi menembus Paskot Malang, tanpa mengenal rasa lelah, dia sering melakukan latihan fisik seperti lari dan jalan cepat sepulang sekolah menuju rumah. Tidak hanya hal itu, pasca pengumuman seleksi Paskot, Rizky harus kembali melanjutkan perjuangan melalui tahap orientasi, pelatihan awal, pelatihan tengah, dan pelatihan akhir sehingga nantinya benar-benar siap baik secara fisik dan mental. “Semua ini tidak lepas dari dukungan Bapak Rusdi, bapak dan ibu guru, terutama Bang Gilang sebagai pembina Paskibra saya,” ungkap Rizky. Dia berharap bisa menjadi anggota PasNas kelak dan dapat membanggakan orang tua.
Sebagai pembina Paskibra SMANAS, Bang Gilang memberikan dukungan sepenuhnya kepada Rizky. “Jangan berhenti berjuang sampai tidak mampu berdiri lagi dan tetap merendah sampai tidak bisa direndahkan,” pesan Bang Gilang.
Seiring berjalannya waktu, dengan berbagai hambatan yang menguras keringat perjuangan, tibalah waktunya untuk Rizky menunaikan tugas suci untuk mengibarkan bendera merah putih kebanggaan bangsa Indonesia tepatnya di Stadion Gajayana Malang. Rizky yang tergabung dalam Pasukan 45 menghentakkan langkah kakinya penuh semangat dan gegap gempita. Upacara pengibaran serta penurunan bendera berjalan dengan lancar.
“Saya merasa bahagia dan juga gugup bercampur menjadi satu saat bertugas,” ungkap siswa penggemar basket ini. Dia juga merasa sangat terkesan karena selama enam bulan ditempa, dia dapat lebih mengerti arti kebersamaan hidup disiplin dan mandiri, cara beretika kepada masyarakat, serta yang paling penting dapat membanggakan kedua orang tuanya. “Saya sangat berharap akan lahir generasi penerus di tahun mendatang dan semoga juga bisa tembus sampai Paskibraka Nasional,” tutur Rizky penuh harapan. (hm//bya)
