Sertijab OSIS dan MPK: Sebuah Kenicayaan

“Berakhirnya kepengurusan OSIS dan MPK itu sebuah keniscayaan,”

                “Ada lahir pasti ada mati. Ada awal pasti ada akhir. Itulah siklus,” ungkap Drs. Rusdi, M.Si. selaku pembina apel.  Dalam apel serah terima jabatan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Musyawarah Pengurus Kelas (MPK) SMANAS itu, Pak Rusdi menjelaskan bahwa sebuah jabatan pun pasti akan berakhir. “Berakhirnya kepengurusan OSIS dan MPK itu sebuah keniscayaan,” kata Pak Rusdi pada Senin (7/1) di lapangan SMANAS.di lapangan SMANAS.

                Dalam sambutannya, Shofie Awalia, ketua OSIS demisioner, mengatakan bahwa ia minta maaf jika selama menjabat, masih memiliki kekurangan. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih atas bimbingan guru-guru.

                Pak Rusdi mengucapkan terima kasih pada kepengurusan OSIS dan MPK 2017/2018. Selama periode mereka, SMANAS berhasil meraih lebih dari 20 prestasi, mulai dari prestasi sekolah dan prestasi siswa. Prestasi sekolah meliputi bidang olahraga, karya ilmiah, geografi, ekonomi, dan sebagainya. “OSIS semakin tahun mengalami kemajuan sehingga SMANAS semakin jaya,” tuturnya.

                Di sisi lain, Achmad Riski, ketua OSIS terpilih, mengaku bersyukur mendapat amanah. “Saya mohon dukungan dan motivasi agar saya dapat amanah mengemban amanah,” kata siswa XI IPS 1 itu. Hal tersebut juga didukung oleh Pak Kepala Sekolah. Menurutnya, Riski telah menjabat sejak awal Desember 2018. Saat itu juga, SMANAS meraih penghargaan sekolah terbaik nasional. “Ini adalah awal yang baik. Semoga Riski dapat berkolaborasi dengan semua sehingga SMANAS semakin sukses,” kata Pak Kepala Sekolah berharap.

                Di akhir sambutannya, Pak Rusdi menitipkan Riski pada seluruh keluarga besar SMANAS. “Saya titip Riski. Meskipun badannya kecil, tapi otaknya cerdas,” ungkapnya. Dalam pandangan Pak Rusdi, Riski adalah siswa yang tidak pernah merasa kesulitan karena selalu tersungging senyum di ujung bibirnya. “Kalian dipimpin oleh orang yang tepat karena dia tidak hanya pandai bicara, tapi pandai berbuat,” tegas Pak Rusdi. (bya)