Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMANAS Malang berbaris rapi menuju aula. Senin (8/7) pagi itu, mereka melaksanakan rapat tahun ajaran baru 2019/2020. Setelah mengisi daftar hadir, para guru dan karyawan tersebut memasuki aula, kemudian menyanyikan Indonesia Raya, Padamu Negeri, dan Mars SMANAS. Acara yang dipimpin langsung oleh Drs. Rusdi, M.Si. itu diawali dengan dua instruksi psikologis. Para guru dan karyawan ditugasi untuk menggambar bentuk tertentu di sebuah kertas dengan instruksi dari Pak Rusdi.
“Beda….,” jawab peserta rapat serempak ketika Pak Rusdi bertanya apakah bentuk gambarnya sama atau berbeda. Pak Rusdi memeriksa satu per satu karya peserta rapat, lalu mengupas karakter orang yang bersangkutan berdasarkan gambar. Sambil membaca gambar, sesekali Pak Rusdi memberikan evaluasi terhadap kinerja guru dan karyawan selama satu tahun terakhir. Evaluasi tersebut disampaikan sekilas, tetapi menyeluruh dalam semua aspek.
Kepala SMANAS tersebut juga menekankan agar tahun depan ada peningkatan prestasi akademik maupun nonakademik. Guru harus mempunyai target prencapaian prestasi dalam bidang studi masing-masing, ujian nasional, SNMPTN, SBMPTN, serta prestasi ektrakurikuler yang dibimbing. Beliau juga memaparkan target-target grand design semua aspek SMANAS di tahun ajaran depan.
Tidak hanya mengevaluasi dan memberi target, rapat lebih banyak diisi dengan refleksi diri. Pak Rusdi memberikan beberapa materi yang sifatnya membuat peserta rapat berefleksi atas apa yang sudah dilakukan dan apa yang harus dilakukan. Beberapa guru mengaku jadi lebih bersemangat dan terbuka pikirannya setelah mengikuti materi, khususnya tentang makna pendidikan yang sesungguhnya. “Saya mendapat suntikan semangat dan jadi ber-planning yang belum tercapai tahun lalu,” kata Ismi Nurianti, S.Pd., guru Geografi SMANAS.
Kepala yang sekaligus Ketua MKKS tersebut menegaskan pentingnya attitude untuk kesuksesan seseorang. Beliau sangat berharap agar guru SMANAS memiliki karakter yang baik sehingga dapat melahirkan siswa yang berkarakter pula. Di antara karakter yang harus dimiliki pendidik, yaitu religius, optimistis, jujur, disiplin, mandiri, adaptif, inovatif, kreatif, dan berdaya juang.
Rapat tahun ajaran baru ditutup dengan pemaparan pennyusunan perangkat bagi guru oleh Soni Syarifuddin, S.Pd., salah satu tim kurikulum SMANAS. Pak Soni menjelaskan format kalender pendidikan, perangkat, program tahunan, pekan efektif, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan beragam administrasi yang harus dipenuhi guru di awal tahun. (bya)