Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ialah organisasi yang pastinya selalu ada di setiap sekolah menengah, baik sekolah menengah pertama (SMP) maupun menengah atas (SMA). Pergantian pemimpin di dalam OSIS pun sudah menjadi hal lumrah, begitupun di SMANAS. Pemilihan Ketua serta wakil ketua osis periode 2019/2020 di SMANAS terlaksana pada Selasa (1/10).
Terhitung ada tiga kandidat sebagai calon ketua dan wakil osis 2019/2020. Rangga Aditia Abiyova dan Seklin Tegap Deesamdriga sebagai kandidat nomor urut satu, perwakilan jurusan Bahasa. Tentu saja mereka hadir dengan visi dan misi. Visi mereka adalah menjadikan OSIS sebagai wadah aspirasi siswa, dan unggul dalam prestasi baik akademik maupun nonakademik yang berlandaskan iman dan takwa. Sedangakan misi dari pasangan nomor satu ini adalah (1) mempererat tali kekeluargaan dan keharmonisan, dan (2) menjadikan SMANAS sebagai panutan sekolah lain.
Di nomor urut dua terdapat Putri Jubaidah Safa Banafsah dan Tri Rahadani sebagai perwakilan jurusan IPS. Mereka memiliki Visi: Menciptakan lingkungan SMANAS dengan semangat Kompetitif, Solid, Sportif, dan menjadikan SMANAS sebagai organisasi progresif unggul. Sedangkan misi mereka adalah (1) jiwa sportif menambahkan jiwa bersaing, (2) menjadikan anggota OSIS untuk bekerja sama, dan (3) meningkatkan kualitas kerja OSIS.
Jurusan IPA diwakili oleh Dini Febriana dan Rengganis Ayu sebagai nomor urut tiga. Visi mereka adalah “Menjadikan OSIS SMANAS sebagai organisasi yang unggul, bermartabat, berkualitas, dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah”. Di Misi mereka memiliki :
- Menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri siswa SMANAS.
- Mempererat rasa kekeluargaan antarsiswa.
- Mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa.
- Mengoptimalkan peran OSIS sebagai penyelenggara kegiatan sekolah.
- Melanjutkan program kerja yang dimiliki OSIS periode sebelumnya.
Setelah sesi perkenalan juga pembacaan visi misi, dilanjutkan sesi tanya jawab. Penanya pertama adalah Nanik dari XI IPS 1. Dia menanyakan program apa yang akan para kandidat berikan setelah dipilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS SMANAS. Kandidat nomor dua mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan bakat siswa SMANAS. “Kami akan meningkatkan kualitas kerja OSIS, dan dengan bekerja sama bersama ketua ekskul kami akan meningkatkan jiwa kompetitif dan semangat berjuang membanggakan sekolah,” tutur Putri Jubaidah.
Perwakilan penanya dari kelas X menanyakan tentang program yang akan dilaksanakan oleh para kandidat. Dini Febriana menjawab bahwa dia dan Rengganis Ayu akan mengadakan bulan bahasa. “Kami akan mengadakan program bulan bahasa dengan tujuan meningkatkan bakat siswa. Selain itu, kami juga akan mengadakan kembali Character Building,” ucap siswi XI IPA 2 ini.
Selanjutnya ada pertanyaan dari perwakilan kelas XII, dia menanyakan dua pertanyaan sekaligus, yakni bagaimana apabila proker kerja besar mereka tidak terlaksana, dan bagaimana jika anggota OSIS ada yang tidak totalitas. Kandidat pertama mengatakan bahwa untuk selanjutnya mereka akan membuat program yang lebih terstruktur. Sedangkan untuk pertanyaan kedua mereka mengatakan bahwa pertama-tama mereka akan menegur dan menasehati anak tersebut. “Jika dia berubah saya akan mempertahankannya tetapi jika tidak berubah sama sekali maka saya tidak bisa mempertahankan dia,” jelas Rangga.
Ketua OSIS periode 2018/2019 pun turut mengajukan pertanyaan. “Bagaimana cara Anda menanggapi jika dalam suatu organisasi terdapat masalah sesama anggota?” tanya Riski. Para kandidat ternyata memiliki jawaban yang hampir sama yakni, menyelesaikan dengan baik-baik tanpa mencampur adukkan dengan urusan organisasi.
Yang terakhir adalah pertanyaan dari Bu Evien selaku perwakilan para guru. Beliau menanyakan tentang program kebersihan sekolah. Putri Jubaidah mengatakan bahwa dia akan mengarahkan anggota OSIS untuk membantu tim kerumahtanggaan sekolah.
Pukul 09.10 WIB, para kandidat menunjukan bakat mereka. Musikalisasi puisi, bermain alat musik, dan bernyanyi. Waka kesiswaan SMANAS, Bu Eka mengatakan bahwa ini merupakan hal baru saat pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. “Secara pribadi menurut kacamata Ibu, pemilihan OSIS tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Ini merupakan gebrakan baru dari pengurus MPK 2018, sebagai contoh adalah adanya talenta yang dipersembahkan oleh kandidat OSIS,” tutur guru bahasa Indonesia ini.
Acara dilanjutkan pengambilan suara oleh siswa SMANAS. Bahkan setelah pemilihan para siswa diberi konsumsi berupa bubur kacang hijau dan roti. Setelah istirahat 20 menit, penghitungan suara dilaksanakan.
Penghitungan suara menyatakan bahwa kandidat nomor urut dua unggul dengan 293 suara dan dinyatakan menjadi ketua dan wakil ketua OSIS periode 2019/2020. Sedangkan Kandidat nomor urut satu dan tiga masing-masing mendapat 78 dan 98 suara. Putri Jubaidah dan Tri Rahadani mengucapkan terima kasih kepada siswa SMANAS yang telah memilih dirinya dan akan berusaha membawa nama baik SMANAS. Bapak Rusdi juga mengatakan sambutan. Beliau mengatakan bahwa kunci kesuksesan adalah Demokrasi. “Satu kata kunci untuk kesuksesan kalian adalah demokrasi. Yang kalah juga punya pendukung yang menang juga punya pendukung. Yang kalah juga harus dirangkul karena itulah filosofi hidup,” tutur panutan SMANAS ini.
Kepala SMANAS ini juga memberi nasihat bahwa berbuat sesuatu harus sesuai dengan rencana yang baik. “Berbuat sesuatu harus dengan rencana yang baik, sebelum rencana dilaksanakan harus ada evaluasi diri, kemudian dikonsultasikan dg pembina osis juga waka kesiswaan, dan apabila sudah disepakati harus dilaksanakan dengan baik. Karena kalian sudah memilih maka kalian harus menerima semua kegiatan oleh OSIS. Juga saya ucapkan terima kasih untuk osis 2018-2019. Tiga kali mendapat predikat terbaik dari kementerian pendidikan indonesia,” tutur Bapak Rusdi.(fbi//bya)