Predikat yang disandang SMANAS Malang sebagai salah satu sekolah swasta terbaik se-Indonesia sudah tersebar di seluruh penjuru wilayah Malang Raya. Hal tersebut membuat SMA Nasional Malang tak henti-hentinya diserbu oleh para pendaftar siswa baru, baik dari dalam maupun luar Kota Malang meskipun dalam masa pandemi yang belum menemui titik usainya. Melihat animo yang sangat besar tersebut, SMANAS dengan sigap menyediakan fasilitas melalui tes online dan offline.
Seperti halnya acara yang dilaksanakan Kamis (14/01), puluhan siswa dari SMP Kabupaten Malang datang meramaikan tes offline PPDB 2021/2022. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat mulai memakai masker, menjaga jarak, memakai handsanitizer, hingga melakukan cek suhu tubuh. Peserta tes tersebut mengerjakan soal-soal tes dengan cermat dan serius. Mereka melakukan serangkaian kegiatan di ruang studio prestasi, yakni pengukuran tinggi dan berat badan serta mencuci kaki terlebih dahulu yang bisa membuat mereka lebih rileks dan mampu berkonsentrasi dengan baik selama mengerjakan soal ujian.
Tak hanya kegiatan yang dilaksanakan di ruang studio prestasi tersebut, pikiran dan jiwa para siswa yang tersebut berhasil dihipnotis dengan suguhan alunan melodi musik akustik sembari menunggu jadwal tes yang telah ditentukan. Kemudian, para peserta tes PPDB SMANAS Malang mengerjakan beberapa jenis soal tes. Usai mengerjakan soal, mereka mendapat pengarahan dari Drs. Rusdi, M.Si. “Untuk tes seperti ini, kemungkinannya kecil untuk kalian tidak lulus. Selama bakat kalian mendapat 70% ke atas, maka kalian pasti lulus. Jadi kami tidak melihat matematikanya, fisikanya, kimianya, geografinya, tapi kami melihat satu kemampuan dari kalian posisinya ada di mana, itu yg kami lihat,” tutur Kepala SMANAS tersebut. Beliau juga menambahkan bahwa yang ditekankan di SMANAS yaitu selama salah satu bakat atau kemampuan siswa, misalnya mempunyai skill di bidang sepak bola atau sejarah di atas 75, maka pasti akan diterima. “Fokus kepada salah satu bidang menjadi alasan mengapa SMANAS memiliki lulusan 89,09% masuk ke Perguruan Tinggi Negeri,” ucap Kepala MKKS Swasta se-Kota Malang tersebut.
Wajah sumringah tergambar dari semua peserta PPDB diiringi dengan harapan tinggi untuk diterima di SMANAS Malang. Ahmad Badrus Zaman, salah satu peserta tes, menyatakan harapannya sangat tinggi untuk lolos tes PPDB. “Tesnya lumayan sulit, tapi saya sangat berharap 90% bisa diterima di SMA Nasional Malang. Saya juga ingin bekerja di dunia perkantoran, semoga SMANAS dapat membantu mewujudkannya,” ucap siswa yang duduk di bangku kelas IX tersebut. Pendapat serupa juga dituturkan oleh Arqam Aina Nur Rizky. “Saya ingin masuk kelas atlet di SMANAS dan berharap 90% bisa diterima di sini,” tuturnya. Siswa tersebut juga menyatakan bahwa dia ingin mengembangkan bakatnya di bidang sepak bola dan ingin berprestasi. “Saya bangga bila nantinya diterima di sini karena prestasi SMANAS yang sudah mencapai tingkat nasional,” tambah siswa kelas IX C tersebut penuh semangat. (hm//bya)
Lihat Pengumuman Hasil Tes PPDB 2021/2022 di Sini
Artikel Terkait
Animo Masyarakat Meningkat, Siswa Baru Berbondong Rebut Kursi ke SMANAS
Prestasi SMA Nasional Malang
SMANAS Kabarkan Guru Melalui KOMNASLISCA 2020
MKKS Kabupaten Pasuruan Studi Banding ke SMA Nasional Malang