Melalui tema “Melebur Keberagaman dengan Kerohanian dan Demokrasi”, SMANAS gelar Maulid Nabi. Acara yang dilaksanakan pada Senin (10/10) ini diawali dengan gema selawat untuk memuji Rasulullah SAW. Dipandu oleh Anggie dan Nova, acara Maulid Nabi diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMANAS dalam nuansa busana putih.
Khidmat acara Maulid Nabi ditunjukkan melalui serangkaian kegiatan yang penuh dengan selawat, salah satunya penampilan banjari dari tim Badan Dakwah Islam (BDI) Malang. “Kita perlu bersyukur atas nikmat sehat yang masih kita rasakan hingga saat ini, serta kita dapat bersuka cita untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.,” ungkap Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. Menutup sambutannya, beliau menegaskan bahwa di akhir acara ini, siswa-siswi SMANAS semakin cinta kepada Rasulullah.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an juga menghiasi acara Maulid Nabi melalui suara Rifki yang juga merupakan salah satu anggota tim BDI. Kemudian, pembacaan selawat dilantunkan dan diikuti oleh seluruh warga SMANAS. Acara inti dalam Maulid Nabi yaitu ceramah oleh Gus Athoqul Mursyid. Beliau menuturkan bahwa kita sebagai umat muslim perlu bersyukur karena ada rasa cinta terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Siapa pun yang mau bersedekah dan bersyukur karena adanya peringatan Maulid Nabi, maka dia adalah orang yang menegakkan agama Allah SWT., dia tidak akan dicabut nyawanya kecuali dalam keadaan husnul khotimah, serta mendapatkan emas sebesar gunung Uhud,” tutur Gus Athoqul Mursyid.
Selain itu, beliau berpesan bahwa seluruh siswa-siswi SMANAS hendaknya harus selalu menjaga akal, menjaga agama, menjaga rasa malu, dan tidak meninggalkan amal saleh.
Banyak tanggapan positif yang diberikan oleh warga SMANAS, salah satunya Fatoni. Dia mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai pengalaman pertamanya di SMANAS. “Acaranya seru dan asyik karena dapat banyak ilmu. Semoga Maulid Nabi tahun depan bisa lebih meriah dan menyenangkan lagi,” ungkap siswa kelas X IPS 2 tersebut.
Selain itu, Shella Virgo mengungkapkan rasa kagumnya atas dakwah yang diberikan oleh Gus Athoqul Mursyid. “Semoga melalui acara Maulid Nabi ini, dapat menjadikan kita untuk semakin bertakwa dan selalu menjadikan Muhammad sebagai panutan kita,” tambah siswi kelas XI IPS 1 tersebut.
Tidak hanya siswa-siswi SMANAS, mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang juga menyampaikan kesannya. “Acaranya sangat menarik dan terlihat dari antusiasme para siswa SMANAS. Selain itu, kerja sama antara guru dan siswa sangat bagus dalam mempersiapkan acara ini,” kata Ibu Nisfi, salah satu AM jurusan Kimia.
Ibu Evien Hikmawati, S.Pd. menyatakan rasa senang dan bersyukur bahwa kegiatan Maulid Nabi di SMANAS dapat terlaksana dengan lancar. “Alhamdulillah, suasana dan cuacanya sangat mendukung. Semoga apa pun yang kita dapatkan dari Gus Athoqul Mursyid dapat membuat siswa-siswi SMANAS menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depan,” ungkap Waka Sarana dan Prasarana SMANAS.(hm//bya)