Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi SMA Nasional Malang khususnya bagi tim Pengibar Bendera Merah Putih yang berasal dari tim ekskul Passional (Pasukan Pengibar Bendera SMA Nasional). Tepat pada Rabu (16/08) pukul 14.00 WIB, tim Passional mengikuti pengukuhan yang disaksikan oleh seluruh Bapak Ibu Guru dan Kepala SMA Nasional Malang.
“Menjadi pasukan pengibar bendera khususnya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia merupakan hal yang sangat sakral dan suatu kebanggaan yang luar biasa,” ungkap Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. Kepala SMANAS tersebut juga berpesan bahwa dalam pelaksanaan Upacara Kemerdekaan besok (17/08), seluruh pasukan harus benar-benar serius dan tidak ada candaan. “Tunjukkan rasa nasionalisme dan patriotik kalian yang tinggi dalam membantu mengibarkan Bendera Merah Putih,” tegas Pak Soni.
Dengan iringan lagu Syukur, para pasukan pengibar bendera SMANAS penuh haru mencium bendera kebanggaan bangsa Indonesia dan meletakkan janji suci untuk mengibarkan Sang Merah Putih. “Semoga kami bisa menunaikan tugas suci dengan penuh amanah,” ungkap Serli (XII A). Di sisi lain, Anastasia (X D) yang terisak penuh tangis menyatakan janjinya untuk tetap tegar dan penuh semangat dalam membantu mengibarkan Bendera Merah Putih.
Ibu Binti Muroyyanatul ‘A., S.Pd. menyatakan rasa bangga yang begitu luar biasa hingga tangis pecah tak terelakkan. Beliau berpesan bahwa seluruh pasukan perlu dalam kondisi prima agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal. “Lakukan yang terbaik juga utamanya kelas XII karena pengibaran kali ini merupakan momentum pengabdian terakhir kalian di SMANAS. Teruslah maju dan semoga sukses,” tutur guru Bahasa Indonesia tersebut.
Sejalan dengan Bu Yana, Bapak Budi Santoso, S.Pd. sebagai salah satu saksi pengukuhan juga penuh haru berpesan kepada seluruh tim pasukan pengibar bendera SMA Nasional Malang. “Semoga sukses dan lancar dalam mengibarkan bendera merah putih besok. Melalui momentum ini, semoga seluruh tim pasukan pengibar bendera SMANAS juga dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air,” tutur guru Seni Musik tersebut.(hm//bya)