Meski hari semakin terik, tapi tidak memadamkan kobaran api semangat dari seluruh warga SMANAS untuk melanjutkan agenda puncak pada Senin (10/10), yakni pemilu raya ketua OSIS periode 2022/2023. Acara yang dipandu oleh Natjwa (XII IPS 2) dan Ike (XI IPS 3) tersebut menyajikan serangkaian kegiatan mulai dari pembacaan Curriculum Vitae kandidat ketua OSIS, penyampaian visi dan misi, sesi diskusi, pencoblosan dan penghitungan suara serta sambutan ketua OSIS terpilih.
Sorak semangat dari siswa-siswi SMANAS pendukung kandidat ketua OSIS bergema memenuhi lapangan SMANAS. “Saya akan berusaha untuk terus belajar dan memajukan SMANAS ke depan,” ungkap Serli Ismawati (XI IPA 1) dalam orasinya. Di sisi lain, Safira Ramadhania yang juga merupakan salah satu kandidat ketua OSIS menyatakan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. “Dalam hal ini, kita harus menjunjung tinggi kedisiplinan dan kejujuran,” ujar siswi kelas XI IPS 2 tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, salah satunya diajukan oleh Pak Mukarom, M.Pd. Beliau mempertanyakan seberapa penting jabatan sebagai ketua OSIS bagi para calon kandidat. Dalam hal ini, kedua kandidat menjawab secara tegas bahwa bukan masalah jabatan, tetapi yang paling penting adalah menjadi pemimpin yang baik serta dapat membangun kebersamaan. Diandra, siswa X IPA 2, juga mengajukan pertanyaan. “Jika terpilih menjadi ketua OSIS, bagaimana kalian membagi waktu dan prioritas?” ungkap Andra. Calon ketua OSIS menjawab dengan mantab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, diiringi sorak dari seluruh warga SMANAS.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pencoblosan yang dilakukan oleh seluruh warga SMA Nasional Malang. Setiap siswa berhak menggunakan satu suara untuk memilih ketua OSIS. Sementara itu, Kepala Sekolah, Waka, dan bapak ibu guru memiliki hak suara yang berbeda jumlah dengan siswa. Usai pencoblosan, tim panitia mengadakan penghitungan suara secara terbuka yang disaksikan oleh seluruh warga SMANAS. Alhasil, Safira Ramadhania keluar sebagai pemenang dan menjadi ketua OSIS periode 2022/2023 dengan jumlah 432 suara.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan sebenarnya tidak menyangka akan berada di posisi ini. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” ungkap Safira. Dia juga berharap bahwa dia dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik ke depan.
Bu Nanik Mahiroh, S.Pd. mengungkapkan rasa bangganya kepada ketua OSIS terpilih. “Semoga ketua terpilih dapat mewujudkan visi misinya sebagai ketua OSIS yang amanah,” tutur guru Bahasa Jerman tersebut.
“Pemilu berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Semoga untuk kandidat terpilih bisa lebih amanah dalam mengemban tugas,” ungkap Widiyah, siswi XI IPS 1. Hal serupa diungkapkan oleh Khusnul Nur Asiyah (XII IPS 3). Dia menyatakan rasa syukur karena masih bisa mengikuti acara pemilu yang merupakan kesempatan terakhirnya memilih ketua OSIS di SMANAS. “Meski sedih, tetapi saya berharap dari pilihan kami, ketua OSIS terpilih dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan tanggung jawab terhadap tugasnya,” ujar Khusnul.(hm//bya)