Semifinal Turnamen Bola Voli dalam rangka SMANAS Cup 2020 disambut dengan terangnya sinar matahari pada Sabtu (7/3) pagi. Para tim yang akan bertanding satu per satu telah hadir sebelum pukul 08.00. Bahkan ada tim yang sudah melakukan pemanasan sejak awal. Para siswa SMANAS, baik kelas X, XI, maupun XII juga memadati lapangan SMANAS.
Empat tim yang masuk babak semifinal datang membawa rombongan. Tim voli MTs Al Hidayah Wajak, SMPN 16 Malang, SMPN 10 Malang, serta SMPN 1 Kalipare datang tidak hanya dengan pelatih, tetapi juga bersama teman, guru, kerabat, bahkan orang tua.
Babak semifinal ini dibuka dengan pertandingan antara MTs Al Hidayah versus SMPN 16 Malang. Servis pembuka dari SMPN 16 Malang dilakukan dengan cantik dan membuahkan poin pertama bagi tim mereka. Poin pun terus bertambah. MTs Al Hidayah tak ingin kalah, berusaha mengejar poin. SMPN 16 Malang berhasil unggul di set pertama dan kedua. Meski salah satu anggota SMPN 16 sempat mengalami cedera, tapi hal itu tidak mematahkan semangat mereka. Akan tetapi, karena babak semifinal diberlakukan peraturan tiga kali kemenangan, pertandingan pun berlanjut.
Di sisi lain, MTs Al Hidayah Wajak tak patah semangat. Mereka berusaha keras mengejar ketertinggalan poin sehingga mampu unggul di set ketiga. Demikian pula set keempat, MTs Al Hidayah masih unggul. Skor pun seri dengan angka 2 – 2. Pada set kelima, MTs Al Hidayah benar-benar tidak memberi kesempatan kepada SMPN 16 Malang untuk menang. Alhasil, MTs Al Hidayah berhasil maju ke babak final sedangkan SMPN 16 Malang harus menerima bahwa mereka hanya bisa lanjut ke pertandingan perebutan juara III.
Kemenangan MTs Al Hidayah Wajak memunculkan rasa senang dan optimisme menjadi juara satu. “Saya merasa sangat senang akan pencapaian tim saya kali ini, saya berharap dalam pertandingan final ini tim saya dapat menjadi juara pertamanya,” tutur M. Royyan, salah satu pemain MTs Al Hidayah. Sementara itu, salah satu orang tua yang turut hadir adalah Bu Yayuk Sri Rahayu. “Saya grogi tetapi senang dan bangga karena anak saya bisa sampai di tahap ini,” ungkap ibu dari pemain nomor punggung 5 SMPN 16 Malang itu.
Pertandingan kedua babak semifinal SMANAS Cup 2020 mempertemukan SMPN 1 Kalipare dengan SMPN 10 Malang. Pertandingan SMPN 1 Kalipare yang berjersey merah melawan SMPN 10 Malang yang berjersey jingga ini berjalan tidak kalah menegangkan dengan pertandingan sebelumnya. Teriakan pendukung menambah semangat para pemain yang berpanas-panasan di lapangan. Suara komentator yang penuh semangat turut membakar semangat orang yang hadir.
SMPN 1 kalipare memimpin poin di awal. Mereka terus menambah poin dan tidak memberikan kesempatan pada SMPN 10 Malang. Tim SMPN 10 Malang pun berusaha dengan keras untuk mengejar poin. Namun, mereka harus menerima kekalahan. Pertandingan kedua ini berjalan lebih cepat dengan skor akhir 3 – 0 untuk SMPN 1 Kalipare. Meskipun demikian, tim dari SMPN 10 Malang tetap merasa bangga dengan pencapaiannya di pertandingan semifinal. “Alhamdulillah tim saya sangat luar biasa pada pertandingan tadi. Saya juga sangat senang karena mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,” ucap salah satu pemain kelahiran Medan ini. (apl/slw/hm//bya)