Babak baru SMA Nasional Malang (SMANAS) telah dimulai. Hal ini ditandai dengan dilantiknya kepala SMANAS baru pada Kamis (1/7). Acara yang digelar di aula SMANAS tersebut dihadiri oleh Ketua P2PUTN beserta jajarannya. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMANAS. Lalu, dilanjutkan dengan pelantikan kepala SMANAS yang baru beserta serah terima jabatan oleh Bapak Drs. Rusdi, M.Si. kepada Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd.
Acara pelantikan kepala SMANAS yang dipimpin oleh Bapak Ir. Kartiko Ardi Widodo, M.T. berlangsung dengan khidmat. “Alhamdulillah berkat support dari yayasan dan bapak ibu guru yang dulu telah berjuang, SMANAS bisa meraih banyak prestasi dan sekarang banyak yang kuliah. Padahal dulu hanya mimpi,” ungkap Pak Rusdi dalam sambutannya. Beliau menambahkan bahwa banyak yang beliau pelajari dari kepala sekolah sebelumnya. “Yang saya ingat sampai sekarang, Pak Ridwan itu orangnya loman,” ujar laki-laki kelahiran Madura.
Pak Rusdi juga menyampaikan permohonan maaf beliau selama menjabat sebagai kepala SMANAS periode 2012 – 2021. “Saya mohon maaf, selama kepemimpinan saya, pasti juga punya salah. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa saya,” ucap beliau pada pengurus yayasan P2PUTN, guru, dan karyawan SMANAS.
“Dulu kita berjuang dari nol. Dulu blusukan cari siswa, alhamdulillah sekarang SMANAS sudah mendapat banyak prestasi,” terang Pak Rusdi. Beliau menjelaskan, dalam perjalanannya, SMANAS telah memperoleh penghargaan 3 kali dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 5 kali dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta lembaga-lembaga swasta lainnya. “Oleh karena itu, ayo semua komitmen, kita dukung Pak Soni,” tutur Pak Rusdi seraya mengakhiri sambutan.
Menanggapi sambutan dari Pak Rusdi, Pak Soni mengucapkan rasa terima kasih beliau dan menyatakan bahwa Pak Rusdi sangat memotivasi dan memiliki kemampuan leadership yang bagus. “Yang terpenting adalah bagaimana saya bisa meniru dan berinovasi utamanya dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa ini,” ujar Pak Soni. Beliau juga menekankan bahwa di masa Covid-19 ini, mau tidak mau semuanya dipaksa untuk bisa belajar komputer.
“Saya mengutip kata-kata dari Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara, ‘mari kita didik anak-anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman.’ Teknologi menuntut anak-anak untuk menjadi SDM unggul yang punya kompetensi global dan berjiwa Pancasila,” terang kepala SMANAS yang baru tersebut. Laki-laki kelahiran Gresik tersebut juga menyatakan bahwa beliau akan selalu mengingat pesan dari yayasan P2PUTN tentang 3K: komunikasi, koordinasi, dan konsultasi. “Saya berharap SMANAS bisa semakin maju dan berprestasi,” harap Pak Soni.
Acara dilanjutkan dengan pesan kesan yang disampaikan oleh Bapak Ir. Kartiko Ardi Widodo, M.T. Beliau mengucapkan rasa syukur yang begitu mendalam karena telah menyaksikan pelantikan Pak Soni besera sertijab Pak Rusdi kepada Pak Soni. “Saya juga salut kepada bapak ibu guru yang penuh semangat meski dalam situasi seperti ini,” puji Pak Kartiko. Ketua P2PUTN tersebut menyatakan bahwa tantangan ke depan semakin berat untuk dihadapi. “Harus kita akui bahwa kepemimpinan Pak Rusdi luar biasa hingga siswanya banyak dan SMANAS semakin mewah serta semoga tetap terjaga keberlangsungannya,” ungkap Pak Kartiko.
Ketua P2PUTN tersebut melanjutkan bahwa segala sesuatu harus dihadapi dengan kuat, tahan banting, dan tanpa kenal lelah. “Proses regenerasi yang diterapkan P2PUTN adalah kita tidak pernah tahu kapan dipundhut (meninggal, red). Keberlangsungan lembaga harus tetap berjalan. Jadi, mari perkuat sistem,” tegas Pak Kartiko.
Beliau menjelaskan bahwa proses regenerasi telah melalui seleksi administrasi, uji psikotes, dan proses wawancara yang dilakukan oleh pengurus P2PUTN. “Insyaallah yang diperoleh adalah yang terbaik dari yang terbaik. Jadi, kami yakin keberlangsungan akan terjaga,” tutur Dosen ITN Teknik Elektro tersebut. Beliau menginginkan bapak ibu guru untuk memperbaiki internal yang mencakup perbaikan tata kelola keuangan, aset, sumber daya manusia, akademik, dan sistem IT. Hal tersebut tidak akan berjalan tanpa ada sinergi bersama. “Doa kami agar pemimpin, kepala sekolah, Bapak Soni, bisa menjadi dirigen untuk kemajuan SMANAS. Segala prestasi Pak Rusdi bisa jadi pegangan untuk SMANAS lebih maju,” ujar Pak Kartiko.
Kesan pesan terhadap acara sertijab ini disampaikan oleh Pak Gilang Agung Prabowo, S.H. “Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya. Saya berharap yang terbaik dan maju selalu untuk SMANAS lebih baik,” ungkap Waka Kesiswaan tersebut.
Serupa dengan pendapat Pak Gilang, guru Agama SMANAS berharap semoga SMANAS menjadi lebih baik lagi. “Prestasi meningkat, kerukunan, dan kebersamaan terus ditingkatkan. Yang terpenting adalah kita familier dengan siswa kita,” tutur Pak Mukarom, M.Pd. Sesuai dengan doa yang dibacakan Pak Mukarom dalam menutup acara pelantikan, “Ya Allah, ubahlah keadaan, tapi jangan Engkau ubah keadaan kecuali menjadi lebih baik,” pungkas Pak Mukarom.
Selain itu, harapan baik juga hadir dari Ibu Siti Fatimah, salah satu wali murid siswa SMANAS. “Pak Soni orang yang baik. Saya dukung beliau. Semoga Pak Soni menjadi kepala sekolah yang bijaksana,” ungkap Ibunda Susilowati tersebut. Beliau juga berpesan, semoga Pak Soni selalu mempertimbangkan jika ada wali murid yang datang minta keringanan. “Terima kasih sudah membimbing anak saya sampai bisa kuliah di Universitas Brawijaya,” ungkap Bu Siti.(hm//bya)