“SMA Nasional Malang…. We Are Exciting Partner Huu Haa…”
Sorak sorai tak kunjung usai digaungkan oleh seluruh sivitas SMA Nasional Malang dalam acara sidang M-Gopek periode Oktober 2021 pada Jumat (12/11) pagi. Seolah mengobati kerinduan yang melanda, yel-yel dari kelas X IPA 1 hingga kelas XII Bahasa kembali meramaikan suasana kegiatan lapangan yang sudah lama tidak terlaksana selama pandemi.
Dengan menaati protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, sidang M-Gopek yang diikuti oleh seluruh siswa, anggota OSIS, bapak ibu guru, serta karyawan SMANAS tersebut tetap berjalan dengan khidmat, meriah, dan lancar Meski hujan sempat mengguyur lapangan SMANAS.
Selaku Direktur Keuangan M-Gopek, Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. menyatakan rasa syukurnya karena kegiatan sidang M-Gopek dapat terlaksana kembali. “Saya sudah menunggu momen seperti ini, karena sudah beberapa bulan kita tidak mengadakan kegiatan lapangan,” ungkap Pak Soni. Sembari melanjutkan sambutannya, Kepala SMANAS tersebut menyampaikan bahwa Allah sengaja menciptakan segala hal berpasang-pasangan di dunia supaya dapat mengenal satu sama lain. “Salah satunya melalui kegiatan beramal sholeh, seperti M-Gopek,” lanjut laki-laki asal Gresik tersebut.
Pak Soni juga menekankan bahwa dalam harta manusia terdapat hak orang miskin. “Jadi ayo berikan hak itu dengan cara ber-shodaqoh. Yang perlu diketahui adalah tujuan M-Gopek bukanlah untuk gaji guru, melainkan untuk membantu sesama dan untuk kepentingan siswa SMANAS,” tegas beliau. Pak Soni berharap melalui agenda M-Gopek ini, semoga harta seluruh sivitas SMANAS disucikan dan menjadi pintu rezeki yang barokah.
Sebagai salah satu agenda rutin dalam sidang M-Gopek, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemberian apresiasi kepada tiga orang siswa dan seorang guru yang mendapatkan perolehan koin terbanyak. Nama-nama siswa-siswi yang menjadi juara I, II, dan III berturut-turut adalah Widya Astutik (X IPS 1) dengan 110 koin, Ilham Adi Muhammad (X IPA 2) dengan 90 koin, dan Citra Ayu (XII IPS 1) dengan 80 koin. Sedangkan guru yang meraih predikat koin terbanyak adalah Ibu Novia Dewi Rahmawati, S.Si. dengan 348 koin.
Antusiasme siswa-siswi SMANAS tidak dapat dibendung lagi. Seperti halnya Tio Wijaya yang mengaku sangat senang dapat mengikuti agenda M-Gopek yang merupakan agenda perdana baginya di lapangan. “Acaranya bermanfaat dan saya suka karena bisa berbagi bersama,” ujar salah satu siswa X IPS 2 tersebut. Di sisi lain, Didin Putri Pratiwi meluapkan rasa bahagianya karena akhirnya memiliki pengalaman baru. “Selain itu, saya juga tahu fungsi dan tujuan M-Gopek,” lanjut siswi XI IPS 1 tersebut.
Perasaan senang juga dirasakan oleh Wahyu Mangun Kusumo (XI IPA 2). “Akhirnya bisa berkumpul dengan adik kelas, dan kakak kelas. Saya sangat bersyukur setelah sekian lama tidak ada agenda di luar kelas,” tutur siswa yang juga aktif dalam Olimpiade Matematika tersebut.
Respons positif juga datang dari salah satu anggota ASMED jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, Ibu Adera Suri Wardani. Beliau merasa bahwa kegiatan seperti sidang M-Gopek ini sangat inspiratif dan bisa meningkatkan semangat siswa dalam bersedekah. “Penyebutan nominal hasil perolehan M-Gopek setiap kelas juga dapat memotivasi siswa-siswi untuk berlomba-lomba dalam beramal saleh,” ungkap mahasiswi asal Madiun tersebut.
Selain itu, salah satu guru Bahasa Inggris SMANAS juga menyampaikan rasa syukur dengan hadirnya agenda sidang M-Gopek kembali. “Alhamdulillah, kegiatan sidang M-Gopek bisa dilaksanakan utamanya untuk diperkenalkan kepada anak-anak kelas X. Meskipun sempat hujan, ternyata justru semakin menggugah semangat anak-anak,” ungkap Ibu Fikriatunnisa’ Ramadhana, S.Pd. Wanita yang kerap disebut Miss Vivin tersebut juga menyatakan bahwa melalui program inspiratif seperti sidang M-Gopek ini, dapat mengasah kembali jiwa siswa-siswi SMANAS untuk saling berbagi.
