Serangkaian kegiatan SMANAS Cup 2020 berlanjut. Kali ini, para siswa SMP anggota dance di sekolahnya datang ditemani dengan guru pembimbing masing-masing. Ada pula yang datang sendiri. Mereka berkumpul di studio prestasi pada Jumat (28/2) untuk mengikuti technical meeting (TM) SMANAS Cup 2020 Dance Competition.
TM siang itu dibuka oleh Ibu Dwi Agustin, S.Pd., Waka Humas SMANAS. Dalam sambutannya, salah satu juri dance competition tersebut memberikan motivasi pada para peserta. “Apa pun keunggulan yang kalian miliki, baik bidang akademik maupun seni, dikembangkan saja,” tutur Bu Agustin. Beliau berharap, keunggulan itu bisa jadi potensi membuat mereka sukses.
TM dilanjutkan dengan pembacaan petunjuk teknis yang dipandu oleh Bu Ismiatul Fadillah, S.Pd. Pembina ekstrakurikuler dance SMANAS itu menjelaskan peraturan-peraturan dan petunjuk teknis dalam perlombaan. Selain itu, beliau juga memaparkan kriteria penilaian lomba dance, meliputi kreativitas 30%, koreografi 30%, kekompakan 15%, kostum dan properti 15%, dan power 10%. “Mohon nanti dipertimbangkan masalah power karena biasanya ini adalah unsur yang terlupakan,” papar Bu Ismi. Usai menjelaskan petunjuk teknis lomba, Bu Ismi dan para peserta lomba menyepakati peraturan yang ada. Kemudian, dilakukan sesi tanya jawab. Lalu, satu per satu perwakilan peserta mengambil nomor undian untuk menentukan urutan tampil.
“Kami sudah latihan, sekarang tinggal nambah koreografi,” tutur Sintia, salah satu peserta dari SMPN 2 Malang. Ketua tim dance ini optimis bisa tampil maksimal dan jadi juara. Sejalan dengan Sintia, Bu Yohana Devi Wardani. Beliau menuturkan, siswanya masih terus latihan dan mempersiapkan lomba. “Harus optimis. Yang penting melatih mental anak-anak juga,” ungkap Guru SMP Nasional Malang itu. (bya)