SMP dan SMA Nasional Malang bergandengan tangan dalam kegiatan Pekan Olahraga “Nasional” (PON) 2021. Agenda bersama yang dilaksanakan pertama ini memiliki banyak tujuan. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ukhwah, dan kedua meningkatkan imun,” ungkap Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. dalam sambutannya. Beliau juga menuturkan bahwa momentum kemerdekaan ini adalah momentum yang tepat bagi bapak dan ibu guru untuk mendapatkan hiburan dan melepas lelah sejenak dari kegiatan belajar mengajar. “Kompetisi boleh, tapi yang penting ukhwah. Melalui kegiatan ini, mari kita bentuk keluarga besar SMP dan SMA Nasional Malang,” tegas Kepala SMANAS tersebut.
“Kita bersaudara, kita hebat semua” menjadi jargon bersama yang diteriakkan berkali-kali. Dengan penuh semangat, bapak dan ibu guru dan karyawan SMP dan SMA Nasional Malang turut kompak dalam memeriahkan HUT ke-76 RI melalui kegiatan PON 2021. Kegiatan PON terdiri atas pertandingan bola voli, nyunggi tempeh, tebak kata, badminton, dan tenis meja. Peserta tiap lomba merupakan hasil undian sehingga anggotanya campur antara guru dan karyawan SMP dan SMA Nasional bahkan bapak ibu guru Kajian Praktik Lapangan (KPL) Universitas Negeri Malang (UM). Acara yang berlangsung pada Kamis – Jumat (19 – 20/8) tersebut berjalan dengan sukses dan lancar serta memperhatikan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
Hal yang juga berkesan adalah kehadiran Bapak Ir. Kartiko Ardi Widodo, M.T. di tengah berlangsungnya pertandingan. Ketika sambutan dalam apel penutupan, beliau mengutarakan rasa terima kasih dan bangga kepada seluruh bapak ibu guru dan karyawan SMP dan SMA Nasional Malang. “Bapak Ibu guru semua luar biasa semangatnya meskipun hari semakin terik,” ungkap Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) tersebut. Beliau juga mengapresiasi segala upaya yang dilakukan bapak ibu guru dan karyawan untuk kesuksesan acara. Selain itu, Pak Kartiko berpesan agar SMP dan SMA Nasional Malang harus bisa berinovasi untuk menghadapi tantangan di depan meski masa sulit karena pandemi.
Pak Kartiko juga berharap semoga keguyuban antara SMP dan SMA Nasional Malang tetap terjaga. “Apa pun yang terjadi, harus kita jalani bersama. SMP dan SMA Nasional Malang adalah sekolah yang tangguh untuk mendukung Indonesia tangguh,” lanjut beliau menutup sambutannya. Senada dengan Pak Kartiko, sembari menutup acara PON 2021, Pak Kukuh Widartono, S.Pd. juga menyatakan bahwa hubungan SMP dan SMA Nasional harus tetap erat dan tangguh. “Semoga acara PON tetap dilaksanakan dan lebih semarak lagi di tahun-tahun berikutnya dengan melibatkan siswa-siswa kita,” harap Kepala SMP Nasional Malang tersebut.
Banyak respons muncul dari guru-guru SMANAS, salah satunya dari Ibu Mardiah Isnianah, S.Pd. Beliau mengungkapkan rasa senangnya karena kegiatan PON ini merupakan pengalaman baru. “Melalui kesempatan ini, kita bisa mempererat tali kekeluargaan antara SMP dan SMA Nasional,” ungkap guru Ekonomi SMANAS tersebut. Bu Iis juga berharap acara-acara seperti ini bisa berlanjut dengan ragam acara lainnya. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ibu Ismi Nurianti, S.Pd. Bagi Bu Nuri, acara PON sangat berkesan karena merupakan ajang bersama sehingga saling mengenal satu sama lain. “Semoga persaudaraan kita semua selalu terjaga dengan baik,” tutur guru Geografi tersebut.
Respons positif juga diutarakan oleh guru-guru SMP Nasional Malang. “Sangat luar biasa. Baru kali ini saya merasakan kebersamaan yang sesungguhnya setelah sekian lama vakum dalam urusan masing-masing, sekarang sudah melebur menjadi satu,” tutur Pak Pungguh D.A.Y., S.Pd. Wakil Kepala SMP Nasional Malang tersebut mengaku senang dan bangga pada semua tim yang telah membuat acara yang sangat istimewa pada HUT ke-76 RI. “Semoga SMP dan SMA Nasional semakin jaya dan berkembang, aamiin,” ungkap Pak Pungguh. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd., Kepala SMA Nasional dan keluarga besar SMA Nasional tanpa terkecuali,” tambah Pak Pungguh.
Sejalan dengan Pak Pungguh, Pak Vino juga memberikan apresiasinya. “Acaranya meriah, senang melihatnya, kita bisa guyup,” ungkap Pak Oktavino Setyo Nugroho, S.T. Wakil Kepala bidang sarpras tersebut berharap agar ke depan tidak ada lagi gap antara golongan tua dan muda. Demikian pula Pak Syamsul Arifin,S.Ag. Menurut beliau, acara bersama seperti ini sudah lama dirindukan. “Semoga acara ini tidak jadi yang pertama dan terakhir, tetapi akan ada acara-acara bersama yang lain,” tutur Pak Syamsul.
Di sisi lain, Ibu Cyndy Tyas Aditia, menyatakan bahwa sangat terkesan dengan acara PON yang diselenggarakan oleh SMP dan SMA Nasional Malang. “Antusiasnya sangat tinggi, tak memandang usia, dan sangat terasa kekeluargaannya. No jaim jaim,” ungkap salah satu guru KPL jurusan Ekonomi Pembangunan tersebut. Mahasiswi yang melakukan studi S1 di UM tersebut juga berharap, ragam perlombaanya bisa ditambah. “Semoga tetap dipertahankan rasa semangat dan solidaritasnya,” ujar mahasiswi asal Lamongan tersebut.
“Lomba-lombanya seru sekali,” kata Bu Caroline Denselina Koirewoa. Salah satu guru KPL tersebut menuturkan, kegiatan PON juga produktif karena bisa sambil olahraga. “Ternyata guru-guru SMA dan SMP Nasional asik-asik dan kompak, meskipun panas-panasan, masih tetap semangat,” tutur mahasiswa KPL yang juga ikut serta dalam perlombaan itu. “Semoga kekeluargaan SMP dan SMA Nasional Malang tetap terjaga dan terlaksana acara yang lebih meriah,” harap pengajar Biologi tersebut.
Adapun pemenang pertandingan dalam PON 2021 sebagai berikut.
- Pertandingan Voli
- Juara I diraih oleh tim 1 yang terdiri atas Pak Budi, Bu Ismi, Pak Syamsul, Pak Fadl, Bu Nadya, dan Bu Wulan
- Juara II diraih oleh tim 3 yang terdiri atas Pak Wandi, Bu Dhea, Bu Caroline, Mas Ari, Bu Fida, dan Bu Mimin
- Lomba Nyunggi Tempeh Bapak dan Ibu Guru
- Juara I diraih oleh Bu Evien
- Juara II diraih oleh Bu Trinani
- Lomba Nyunggi Tempeh Guru KPL
- Juara I diraih oleh Bu Wardah
- Juara II diraih oleh Bu Cindy
- Lomba Tebak Kata
- Juara I diraoh oleh Bu Rizka dan Bu Mahiroh
- Juara II diraih oleh Pak Mukarom dan Bu Novi
- Pertandingan Badminton
- Juara I diraih oleh Pak Fadl dan Pak Toni
- Juara II diraih oleh Pak Syamsul dan Pak Mukarom
- Pertandingan Tenis Meja
- Juara I diraih oleh Pak Pungguh dan Pak Fadl
- Juara II diraih oleh Pak Vino dan Bu Yana.(hm/bya)