Puncak acara SMANAS Glory Festival (SGF) tahun ini dibalut dengan tema kebhinekaan dan mengangkat nilai-nilai tradisi beberapa pulau di Indonesia. Sebagai rangkaian acara dalam perayaan HUT ke-40 SMA Nasional Malang, puncak acara SGF digelar tepat pada tanggal lahir SMANAS yakni 1 Juni 2023. Dalam acara puncak ini, hadir juga beberapa tamu kehormatan: Ketua Yayasan P2PUTN Malang, Bapak Ibu Guru SMP Nasional Malang, Babinsa Kecamatan Sukun, Ketua RT, Ketua RW, serta para alumni SMANAS dari universitas ternama dan berbagai profesi. Hal yang lebih keren lagi, beberapa tamu undangan tersebut diminta langsung menjadi juri dalam salah satu lomba yang diadakan dalam SGF Vol. 2 ini.
Seluruh siswa-siswi SMANAS dengan penuh suka cita mempersiapkan yang terbaik untuk memperingati HUT ke-40 SMANAS tahun ini. Terdapat beberapa aspek yang dilombakan yakni lomba menghias stan, penampilan masing-masing kelas, dan Outfit of the Day (OOTD). “Kami sangat senang dan semangat di tahun pertama kami untuk mempersiapkan lomba stan, bahkan kelas kami rela pulang malam demi stan kami menjadi yang terbaik,” ungkap Adelia, siswi X IPS 1.
Tidak hanya mempersiapkan stan, tetapi para siswa kelas X dan XI ini juga antusias dalam memberikan penampilan terbaik guna menjadi pengisi acara. Tari Bapang misalnya, juga dipersiapkan dan ditampilkan dengan memukau oleh perwakilan kelas X IPA 2. “Alhamdulillah, persiapan kami cukup matang untuk menjadi salah satu penampil di acara SGF ini,” ujar Elsa, salah satu siswi X IPA 2. Dia juga mengaku bahwa anggota kelas kompak untuk mendukung perwakilan teman-teman yang menjadi penampil tari Bapang tersebut.
Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. juga mengaku sangat bangga kepada semangat dan antusias siswa dalam merayakan HUT SMANAS ini. “Memang esensi dari HUT sekolah adalah siswanya yang memberikan karya-karya terbaik dan menjadi media untuk memperkuat kekompakan antar siswa dalam suatu kelas,” tutur Kepala SMANAS tersebut.
Setelah acara resmi dibuka oleh Pak Soni, riuh gembira dari seluruh siswa pecah dengan penampilan-penampilan memukau yang dipersembahkan oleh para perwakilan kelas. Terdapat tarian, persembahan lagu, stand up comedy, mini drama, dan lain sebagainya.
Usai penampilan, para juri yang merupakan tamu undangan berkeliling untuk mengunjungi stan-stan bertema kebhinekaan seperti Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Papua, dan lainnya. “Benar-benar kreatif konsep dari beberapa stan yang dibuat siswa-siswi SMANAS. Hanya saja perlu ada keselarasan pada ornamen yang digunakan,” ungkap salah satu juri stan.
Acara SGF Vol. 2 juga dimeriahkan oleh salah satu grup band Indie asal Pasuruan, yakni Vibin Music. Seluruh warga SMANAS menikmati penampilan Vibin bersama. Acara yang dinanti juga adalah pengumuman pemenang atas lomba-lomba yang disediakan. Para juara lomba menghias stan jatuh pada X IPS 1, XI IPS 1, dan XI IPA 3 dengan tema Bali, Sumatera Selatan, dan Sulawesi. Pemenang lomba performance berturut-turut yakni X IPS 1, XI IPA 1, dan X IPS 2 serta lomba OOTD dimenangkan oleh Risda X Atlet, Dela X IPS 2, dan Vanya XI IPA 1.
“Saya merasa terharu karena tidak menyangka aja acaranya berhasil dengan persiapan yang cukup singkat dan diiringi kegiatan yang super padat merayap di bulan Mei,” ungkap Safira. Ketua OSIS tersebut mengaku bangga karena teman-teman memberikan effort yang luar biasa untuk membuat acaranya terkesan berkelas. “Semoga SGF tahun depan lebih meriah lagi dan dapat dijadikan wadah untuk siswa-siswi SMANAS adu kreativitas dan inovasi serta menumbuhkan jiwa sportif dan kompetitif,” harap siswi XI IPS 2 tersebut.
Tanggapan positif mengalir dari para wali kelas X dan XI. Salah satunya Bapak Sofyan Alifian Huda, S.Pd. Beliau mengaku bahwa acara SGF sangat berkesan. Pasalnya beliau juga merupakan wali kelas baru di XI IPS 3 tahun ini. “Awalnya saya berekspektasi sederhana pada penampilan anak-anak, tapi ternyata hasil yang diberikan masing-masing kelas sangat di luar dugaan. Semua kelas benar-benar all-out dengan karya dan penampilan mereka,” ucap guru Bahasa Inggris tersebut.
Hampir serupa dengan Pak Sofyan, Ibu Eka Listyaningsih, M.Pd. juga menyatakan rasa bangganya terhadap antusias para siswa dalam menyambut HUT ke-40 SMANAS. “Perayaan HUT sekolah tidak hanya sekadar ajang mengasah kreativitas siswa, tapi mereka juga bisa belajar kerjasama dan kekeluargaan dalam berproses,” ungkap guru Bahasa Indonesia tersebut. Beliau menambahkan bahwa hal yang sangat mengharukan adalah ketika orang tua siswa juga merasa memiliki SMANAS hingga ikut membantu membuat properti stan sampai larut malam.(hm//bya)