Seminar Asistensi Mengajar Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Bekali Siswa SMANAS Bidang Leadership dan Public Speaking

Guna menyongsong era society 5.0, mahasiswa Asistensi Mengajar UM 2022 menggelar seminar bertema “Membentuk Siswa yang Berkarakter, Berkompeten, dan Berdaya Saing untuk Menyongsong Society 5.0″ pada Rabu (15/6) pagi. Acara tersebut digelar di aula SMA Nasional Malang dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas X. Seminar ini mempersembahkan materi leadership dan public speaking yang disajikan oleh dua pemateri andal, Kak Yungki Susanto, S.Pd. (Wakil Ketua BEM FIS UM 2020), dan Kak Riko Rahmad Ardiansyah (public speaker) dalam kedua bidang tersebut.

“Melalui acara ini, diharapkan siswa-siswi SMANAS khususnya kelas X dapat mengikuti acara dan berpartisipasi aktif,” ungkap Bapak Robby Maulana Malik Huda. Dalam sambutan lainnya, ketua Asistensi Mengajar SMANAS tersebut menyatakan harapannya agar siswa-siswi bisa memetik hal yang berguna dari kegiatan ini utamanya bidang leadership dan public speaking.

Di sisi lain, Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. meminta seluruh siswa kelas X SMANAS untuk bersemangat dalam menuntut ilmu dalam seminar Asistensi Mengajar tersebut. “Niati dulu untuk cari ilmu sehingga kalian bisa berwibawa dan apa pun yang kalian sampaikan berbobot serta ada ilmunya,” tutur Pak Soni dalam sambutannya. Beliau menambahkan bahwa esensi era society 5.0 menunjukkan bahwa kehidupan manusia sudah sangat berkembang, tidak hanya mahir dalam menggunakan teknologi, tetapi juga perlu memanusiakan manusia dalam penggunaan teknologi. “Artinya, kita harus bijak menggunakan teknologi, jangan sampai kita memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat,” ujar Kepala SMANAS tersebut.

Pak Soni juga menyemangati para siswa untuk terus berjuang dan berinovasi sehingga tidak tergilas oleh zaman. “Ayo, kembangkan kecerdasan kalian masing-masing dan buktikan melalui prestasi,” ucap Pak Soni. Beliau berharap, melalui materi leadership dan public speaking dalam seminar ini, siswa-siswi SMANAS dapat mengasah softskill yang tidak bisa mereka dapatkan dalam mata pelajaran umum di kelas.

Acara dilanjutkan dengan materi leadership oleh pemateri I, Kak Yungki. Dalam materinya, beliau mengambil tajuk “Peran Pemimpin Muda untuk menyongsong Era Society 5.0.” Di awal materi, beliau menekankan bahwa semua bisa menjadi seorang pemimpin. “Bahkan seorang perempuan juga dapat menjadi seorang pemimpin karena kita ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan,” ungkap alumnus UM 2020 tersebut. Wakil Ketua BEM FIS UM 2020 tersebut menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap inovatif, komunikatif, mandiri, berprinsip, bekerja sama, mengakui kesalahan, cerdas, berkomitmen, dan dilengkapi dengan manajemen dan waktu. “Sedangkan yang wajib dihindari oleh pemimpin yaitu silent treatment jika anggota melakukan kesalahan dan tidak peduli dengan prioritas anggota,” ungkap Kak Yungki sembari membuka sesi diskusi dan tanya jawab.

Kak Riko, public speaker yang menjadi pemateri kedua dalam seminar asistensi mengajar berhasil membius perhatian para siswa SMANAS utamanya dalam bidang public speaking. “Public speaking tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dan menghibur audiens,” ungkap Kak Riko.

Kak Riko memiliki banyak pengalaman dalam berbicara di depan umum. Public speaker tersebut berbagi banyak tip, di antaranya cara berbicara dengan baik di depan umum, mengatasi masalah-masalah dalam menyampaikan pendapat, dan sebagainya.

“Cobalah dengan beberapa cara untuk mengurangi rasa nervous sebelum kalian menyampaikan sesuatu di atas panggung seperti senam mulut, butterfly hook, dan lain-lain,” tutur Kak Riko. Beliau juga menambahkan bahwa seorang public speaker harus bermodal percaya diri, fleksibel, menarik, dan memiliki etika yang baik.

“Saya berharap acara seperti ini diadakan tahun depan lagi karena acaranya sangat seru dan bermanfaat sekali untuk menambah wawasan saya,” ungkap Safira Ramadhania. Siswi X IPS 2 tersebut juga menyatakan bahwa materi public speaking sangat keren dan dia belajar banyak hal dari pemateri. 

Senada dengan Safira, Indah Choirun Nisa (X IPA 1) juga menyatakan bahwa dia sangat terkesan dan mendapat pelajaran serta inspirasi dalam hal leadership dan public speaking. “Harapannya untuk bapak ibu guru AM, semoga menjadi pribadi yang semakin maju dan kreatif serta inovatif sehingga dapat mencetak generasi muda indonesia yang berkualitas di masa depan,” harap Indah.

Ketua pelaksana seminar asistensi mengajar,  Bapak Dimas Aldi Fahrigi, menyatakan rasa syukurnya karena acara seminar hari pertama ini berjalan dengan lancar. “Anak-anak begitu antusias dalam berpartisipasi dan begitu aktif dalam bertanya. Target untuk membentuk keberanian dan rasa percaya diri anak-anak sudah tercapai melalui seminar ini,” ungkap mahasiswa S1 Hukum dan Kewarganegaraan UM tersebut.

Waka Kesiswaan SMA Nasional Malang, Bapak Gilang Agung Prabowo, S.H. menyatakan bahwa acara seminar asistensi mengajar hari pertama sangat menginspirasi utamanya untuk siswa-siswi kelas X. “Materinya sangat bagus untuk memotivasi siswa-siswi agar memiliki softskill leadership dan public speaking,” ungkap Pak Gilang. Guru Sosiologi tersebut juga menuturkan bahwa seminar ini penting bagi siswa untuk mengasah rasa percaya diri serta manajemen diri dan waktu.(hm//bya)

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on linkedin
Share on print
Share on email

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Close Menu