SMANAS tak habis-habisnya dibanjiri prestasi. Pada awal Agustus 2020, tim ekstrakurikuler English Conversation Club (ECC) berhasil mengukir prestasi baru dalam acara Poetry Reading Ellite E-Competition 2020. Tim ECC mengirim beberapa perwakilan dalam lomba tersebut dan akhirnya salah satu dari perwakilan tersebut berhasil mengharumkan nama SMANAS.
Dalilla Wasana Rahayu (XII IPA 1) berhasil membawa kemenangan dalam Poetry Reading Competition. Dalilla berhasil meraih juara II dari 34 peserta yang ikut. Dia merasa senang karena berhasil meraih hasil yang memuaskan. Di sisi lain, dia juga tidak menyangka bisa menempati juara II di lomba itu. Lomba kali ini sangat istimewa karena lomba diadakan pada masa pandemi, di mana dianjurkan untuk safe healthy dan stay at home.
Bagi Dalilla, masa pandemi seperti sekarang ternyata mempermudah peserta dalam melaksanakan perlombaan, salah satunya mampu mengurangi rasa grogi ketika tampil. “Tahun ini lombanya enak karena lombanya dilaksanakan via online dan berupa video. Jadi, kita secara langsung tidak melihat juri dan penonton. Hal tersebut, dapat mengurangi kegugupan dan kegrogian saat lomba berlangsung,” ujar gadis kelahiran 2003 itu.
Namun, di balik itu, ada beberapa kendala yang dihadapi selama perlombaan berlangsung. “Kendala paling utama yaitu dari kamera, jadi sewaktu merekam video ada yang tiba-tiba ngeblur. Kemudian, tidak ada mikrofonnya jadi suaranya terdengar lirih, ” ucapnya. Walaupun demikian, Dalilla mempunyai harapan yang sangat besar ke depan. Dia berharap, adik-adiknya bisa lebih baik dari dirinya. “Harapanku adik-adik bisa lebih dariku, dan bisa selalu membanggakan serta mengharumkan nama SMA Nasional,” ujar sang juara. Tak lupa, gadis itu juga mengucapkan semangat untuk orang yang telah berjuang bersamanya. “Bagi yang belum menang, semangat! Jangan berkecil hati, semua orang mempunyai potensinya masing-masing. Berusaha terus, tetap semangat man jadda wa jada,” ucap salah satu pentolan ECC tersebut.
Hafidatul Mahmuda, S.Pd., sebagai pembina ekskul ini pun turut bahagia atas kemenangan Dalilla. Beliau mengatakan bahwa awalnya kemenangan ini merupakan sesuatu yang tidak disangka dan berhasil mendatangkan kebanggaan. “Awalnya benar-benar tidak menyangka karena setelah mengirim videonya baru tahu kalau lomba ini ternyata untuk umum, bukan SMA/sederajat saja,” jelasnya. Di sisi lain, beliau berharap ECC dapat berkembang menyesuaikan perkembangan yang ada. “Don’t be stuck! Jangan diam di tempat dan harus selalu mengikuti perkembangan zaman karena bahasa sendiri merupakan sesuatu yang dinamis,” tutur Bu Fida. Tak hanya itu, beliau juga mengatakan jika suatu saat beliau berharap dapat mendatangkan orang asing atau bule untuk mengembangkan kemampuan anggota ECC.(fbi/apl//bya)