Menjadi salah satu sekolah swasta unggul di Kota Malang dan menggenggam ratusan prestasi, tentu juga menjadi tanggung jawab besar SMA Nasional Malang dalam melebarkan sayap dalam dunia pendidikan. Salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, SMANAS gelar Rapat Akhir Tahun (RAT) tahun pelajaran 2023-2024. Acara ini dilaksanakan di aula SMANAS dan dihadiri oleh Ketua Yayasan P2PUTN Malang beserta jajarannya.
Dalam rapat kali ini, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan termasuk pencapaian serta hal-hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki. “Alhamdulillah, tahun pelajaran 2022-2023 telah terlewati dengan banyak pencapaian yang diraih oleh SMA Nasional Malang,” tutur Kepala SMANAS. Dalam sambutan lain, Bapak Soni Syarifuddin, S.Pd. menyampaikan laporan dalam aspek sarana prasarana, kurikulum, kesiswaan, dan humas. “Berkat kerja keras kita semua didukung oleh Yayasan P2PUTN Malang, jumlah siswa melebihi target,” ucap beliau penuh syukur.
Di tahun pelajaran 2023-2024, SMANAS memiliki target baru. “Untuk mengasah semangat dan daya juang siswa, serta memanfaatkan ruang Culinary Art yang telah didukung oleh Yayasan P2PUTN Malang, maka tujuan baru SMANAS adalah mengembangkan potensi siswa dalam bidang entrepreneurship,” ujar Pak Soni.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Ir. Kartiko Ardi Widodo, M.T. Beliau menitikberatkan pada persaingan secara global sebagai sekolah swasta yang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. “Menjadi sekolah yang berkualitas dan berkuantitas perlu diterapkan termasuk tata kelola keuangan, sarana prasarana, SDM, dan lainnya juga diatur dengan baik,” ucap Ketua Yayasan P2PUTN Malang tersebut.
“Dengan usia SMA Nasional Malang yang sudah matang, yakni 40 tahun, adanya gejolak di masyarakat, insyaallah kita tetap stabil dan tetap maju,” tegas Pak Kartiko. Melalui kematangan usia ini, diharapkan kesuksesan dijaga terus dengan kebersamaan dan kekompakan. Kebijakan pimpinan harus didukung karena pastinya hal tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang. Konsultasi, koordinasi, dan komunikasi harus dijaga. Selain itu, Pak Kartiko menambahkan bahwa konsep ke depan bagaimana membuat anak-anak betah di sekolah dengan mengasah passion mereka baik dalam bidang olahraga, entrepreneurship, dan lain sebagainya.
Pendidik sejati adalah pejuang pendidikan yang akan mendidik siswa-siswinya menemukan passion dan mengasah softskill. “Semoga siswa-siswi SMA Nasional Malang menjadi generasi bangsa yang sukses dan berdaya juang tinggi,” harap Pak Kartiko.
Di sisi lain, Bapak Harnadi juga menekankan terhadap penerapan konsultasi, koordinasi, dan komunikasi. “Memang memintarkan siswa itu sangat sulit, apalagi sesuai dengan tujuan SMANAS yakni mempersiapkan generasi berkarakter mulia, siap kuliah, wirausaha, dan kerja. Maka, ayo bersemangat terus untuk memajukan sekolah,” ungkap Pak Harnadi dengan tegas.
Ibu Lenny memberikan arahan dan sorotan terkait pergeseran softskill di era ini. “Mohon dimaksimalkan semua tanggung jawab yang diberikan kepada para guru,” ujar Bu Lenny. Beliau menekankan bahwa semua mata pelajaran adalah satu kesatuan. “Ayo tetap ditingkatkan kinerja dan semoga SMANAS semakin maju,” ungkap Bu Lenny.
Dalam sambutan lain, Ibu Herawati memberikan apresiasi kepada SMANAS atas kesuksesan PPDB yang memenuhi target. “Orang tua yang menyekolahkan ke SMA Nasional Malang memiliki tujuan. Ayo jangan disia-siakan. Lakukan 3S: Senyum, Sapa, Salam,” tutur Ibu Herawati penuh semangat. Beliau juga menekankan bahwa pembentukan karakter pada siswa penting. “Ayo bapak ibu guru juga memberikan contoh secara nyata untuk para siswa. Seorang guru harusnya bisa mengatur waktu,” pesan Bu Hera kepada seluruh bapak ibu guru SMANAS.
Ibu dr. Nanik menitikberatkan terkait tata kelola keuangan. “Penggunaan keuangan harus tertib, disiplin, dan dipertanggungjawabkan tepat waktu,” ujar Ibu dr. Nanik. Beliau berharap segala penggunaan keuangan harus diikuti dan sesuai dengan SOP. Selain itu, salah satu hal yang menjadi sorotan adalah sisi SDM. “SDM yang bagus dan berkualitas akan berimbas pada kenaikan jumlah siswa baru. Saya titip juga untuk kerja sama dengan pihak puskesmas agar siswa SMANAS mendapatkan sosialisasi terkait pencegahan HIV, hamil di luar nikah, dan penggunaan narkoba,” pesan Bu Nanik.
Pembahasan dalam RAT 2023-2024 dikupas secara tuntas oleh Bapak Kepala SMANAS melalui evaluasi realitas, harapan, dan kebutuhan dari 8 Standar Pendidikan meliputi Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Proses, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penilaian, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan. “Diharapkan bagi Bapak Ibu Guru untuk lebih banyak memberikan penugasan yang berkaitan dengan teknologi dan media sosial,” ungkap Pak Soni. Selain itu, Kepala SMANAS tersebut juga berharap bapak ibu guru dapat lebih aktif lagi dalam mengikuti program PPG, Guru Penggerak, dan membuat karya ilmiah.
Pascapemberitahuan struktur organisasi, RAT dilanjutkan dengan presentasi program kerja dari seluruh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Kesiswaan, Humas, dan Sarana Prasarana. Ibu Ismi Nurianti, S.Pd. selaku Waka Kurikulum memiliki beberapa program baru, di antaranya Griya Belajar atau Omah Sinau. Selain itu, Bapak Gilang Agung Prabowo, S.H. selaku Waka Kesiswaan juga menyatakan beberapa program terbaru dalam hal tata tertib melalui sistem poin.
Di sisi lain, Ibu Dwi Agustin, S.Pd. menuturkan beberapa hal yang berhubungan dengan kegiatan dan kerja sama dengan alumni dan pihak eksternal lainnya. Selaku Waka Humas, beliau berharap agar segala program-program di Humas bisa dilanjutkan dan dipertahankan sehingga dapat membuat SMANAS semakin maju ke depan.
Salah satu hal yang vital dari perubahan SMANAS yang sangat signifikan adalah terkait sarana dan prasarana sekolah. Ibu Evien Hikmawati, S.Pd. menuturkan beberapa pencapaian dalam bidang sarpras seperti pengadaan ruang Lab IPA, pembangunan mes untuk anak atlet, pengadaan ruang kelas baru, pengadaan ruang Multimedia dan Culinary Art, pengadaan ruang studio untuk dance, tari tradisional, dan olahraga, serta pengecatan ruang kelas.(hm//bya)