Tim English Coversation Club (ECC) SMA Nasional Malang kembali berkarya di tengah pandemi. Seolah tak puas merebut juara II lomba Poetry Reading saat bulan Agustus 2020 lalu, kini tim ECC menambah deretan juara dalam bidang lomba Story Telling. Bahkan tak tanggung-tanggung, dua juara berhasil disabet oleh Dalilla Wasana Rahayu sebagai juara I dan Amelia Putri Handayani sebagai juara II.
Pencapaian prestasi tingkat nasional tersebut tentu bukanlah hal yang mudah untuk diraih. Hal tersebut merupakan hasil dari proses jerih payah yang sangat panjang dan penuh derai air mata. “Banyak hal yang saya lalui serta jatuh bangun saat pertama kali dipilih untuk mewakili sekolah dalam lomba Story Telling,” ungkap Dalilla penuh haru. Siswi yang juga merupakan peraih juara II Poetry Reading tersebut mengaku bahwa dia tidak pernah patah semangat untuk selalu bangkit dari kekalahan yang berulang kali. Dia menjadikan kekalahan tersebut sebagai cambukan untuk memotivasi diri dan meraih kemenangan. “Selalu belajar dari kekalahan dan terus menambah skill. Itulah kunci yang saya pegang selalu hingga alhamdulillah saya bisa sampai pada titik pencapaian ini,” tambah siswi yang gemar membaca novel tersebut. Dalilla juga menuturkan bahwa semangatnya tetap membara untuk tetap berkarya dan berprestasi. “Di dalam kamus saya, tidak ada kata bosan dengan kekalahan karena kekalahan yang berulang adalah tanda bahwa kita semakin dekat dengan kemenangan,” ungkap siswi XII SAINTEK B tersebut berapi-api.
Senada dengan Dalilla, sang peraih juara II pun mengucapkan rasa syukurnya. “Awalnya saya tidak menyangka bisa raih juara II, saya sangat bersyukur alhamdulillah,” tegas Amelia. Dia pun mengaku bahwa ada banyak hambatan yang harus dia lalui selama proses latihan hingga take video. Namun, semua dapat dilalui dengan baik dan membuahkan hasil yang membanggakan. “Saya ucapkan rasa terima kasih kepada para coach yang selalu memberikan kritikan yang membangun sehingga bisa memotivasi saya untuk berusaha sekeras mungkin,” tutur siswi kelas XI IPA 1 tersebut.
Selain doa yang mengalir deras diiringi kerja keras dari kedua jawara, ternyata tim ECC SMANAS juga sangat beruntung karena didampingi dan didukung oleh beberapa Bapak Ibu guru KPL dari Universitas Negeri Malang. “Dari awal memang Dalilla dan Amelia sudah sangat terlihat memukau performance-nya serta sangat percaya diri. So, they deserve to be the winner,” ungkap Pak Rizqi salah satu KPL dari mata pelajaran Matematika.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pak Abdul Latief bahwa Dalilla dan Amelia pantas mendapatkan juara karena usaha dan kerja keras mereka selama ini. “Jangan merasa puas dengan semua ini, jangan bertinggi hati dengan semua ini karena ini masih awal dan masih banyak kompetitor andal di luar sana. Jadi, pertahankan semangat belajar dan latihan,” pesan salah satu guru KPL jurusan Pendidikan Matematika tersebut.
Kesan dan harapan yang menjelma sebagai doa ditorehkan oleh pembina ECC dan coach lomba. “Jerih payah anak didik kami berlatih walau dikala pandemi serta semangat mereka terpancar dari sorot mata dan meluapkannya dalam bentuk performance. Gejolak itulah yang membuat anak-anak bisa meraih posisi yang membanggakan,” ungkap Pak Nugroho Anggara Putra, S.Pd. seraya memuji kedua anak didiknya. Beliau juga menuturkan bahwa ECC tidak akan pernah puas dan akan terus mengembangkan skill menjadi lebih baik ke depan. “Setiap prestasi yang kalian suguhkan sungguh mengangkat nama sekolah dan memotivasi junior kalian. So, keep make history for your own internity! Fighting!,” Pak Nugi melanjutkan pujiannya sekaligus memberikan motivasi.
Ibu Fikriatunnisa’ Ramadhana juga menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan yang telah diraih ECC. “Alhamdulillah ECC bisa meraih juara lagi dalam event lomba online di tengah pandemi begini,” ucap salah satu pembina ECC tersebut. Bu Vivin juga menuturkan bahwa apa yang Dalilla dan Amel capai tidak lepas dari komitmen dan kerja keras mereka dalam latihan dan mempersiapkan semuanya. “Sejujurnya dalam dua bulan terakhir tidak hanya satu lomba yg mereka ikuti sehingga saya akui usaha mereka memang luar biasa dan pantas mendapat juara,” ungkap beliau penuh semangat. Guru Bahasa Inggris tersebut juga berharap bahwa prestasi yang telah diraih ini dapat menjadi motivasi untuk siswa SMANAS lain khususnya anggota ECC untuk selalu tidak pantang menyerah dalam mengasah skill berbahasa Inggris mereka. (hm//bya)